Beranda | Artikel
Lupakah Kau Syukur yang Ini? - Syaikh Ibrahim ar-Ruhaily #NasehatUlama
Senin, 19 September 2022

Hendaknya kita senantiasa mengingat satu permisalan,
yang sudah menjadi fitrah alami manusia, baik orang mukmin maupun kafir,
bahkan binatang berkaki empat dan semua binatang,
yaitu bersyukur kepada kedua orang tua.
Tidak ada satu pun manusia, yang memiliki fitrah,
kecuali dia akan bersyukur kepada orang tuanya, bahkan orang kafir,
bahkan binatang!
Kenapa harus bersyukur kepada orang tua?
Karena mereka berdua adalah sebab adanya Anda.
Bagaimanakah pula dengan Zat Yang membuat Anda ada?
Ini adalah sebab
yang mengharuskan setiap makhluk bersyukur kepada orang tuanya.
Namun, bagaimana kok bisa lupa bersyukur kepada Zat Yang mengadakan dan menciptakan?
Ayah Anda tidak menciptakan,
dan ibu Anda tidak menciptakan,
melainkan Allah Yang Menciptakan Anda!
Jika manusia bersyukur kepada orang tua mereka,
padahal mereka hanya sebab keberadaan,
lalu bagaimanakah pula dengan Zat Yang mengadakan dan menciptakan?
Yang menciptakan dan membuat Anda ada dari ketiadaan,
lalu menjadikan Anda manusia yang sempurna,
yang bisa mendengar dan melihat,
dan menikmati banyak nikmat yang agung, yang semuanya dari Allah!
Demi Allah! Ini adalah nikmat yang agung,
yang seharusnya menumbuhkan kecintaan kepada Allah.

====

دَائِمًا نَسْتَحْضِرُ مِثَالًا

جُبِلَ النَّاسُ مُؤْمِنُهُمْ وَكَافِرُهُمْ

حَتَّى الْبَهَائِمِ وَالْحَيَوَانَاتِ

عَلَى شُكْرِ الْوَالِدَينِ

مَا مِنْ إِنْسَانٍ صَاحِبُ فِطْرَةٍ

إِلَّا وَهُوَ يَشْكُرُ وَالِدَيْهِ حَتَّى الْكُفَّارِ

حَتَّى الْبَهَائِمِ

لِمَاذَا يُشْكَرُ الْوَالِدَانِ؟

لِأَنَّهُمَا سَبَبُ وُجُودِكَ

فَكَيْفَ بِمَنْ أَوْجَدَكَ؟

هَذَا السَّبَبُ

وَحَقَّ لِكُلِّ مَخْلُوقٍ أَنْ يَشْكُرَ وَالِدَيْهِ

لَكِنْ كَيْفَ يُنْسَى شُكْرُ الْمُوجِدِ الْخَالِقِ؟

وَالِدُكَ لَمْ يَخْلُقْ

أُمُّكَ لَمْ تَخْلُقْ

وَإِنَّمَا خَلَقَكَ اللهُ

فَإِذَا كَانَ النَّاسُ يَشْكُرُونَ الْوَالِدَيْنِ

وَهُمَا سَبَبُ الْوُجُودِ

فَكَيْفَ بِالْمُوجِدِ الْخَالِقِ

الَّذِي خَلَقَكَ وَأَوْجَدَكَ مِنَ الْعَدَمِ

وَجَعَلَكَ بَشَرًا سَوِيًّا

سَمِيعًا بَصِيرًا

تَتَمَتَّعُ بِنِعَمٍ عَظِيمَةٍ كُلُّهَا مِنَ اللهِ

هَذِهِ وَاللهِ نِعْمَةٌ عَظِيمَةٌ

تَسْتَوْجِبُ مَحَبَّةَ اللهِ


Artikel asli: https://nasehat.net/lupakah-kau-syukur-yang-ini-syaikh-ibrahim-ar-ruhaily-nasehatulama/